Selasa, 14 Mei 2013

"Kemah Konservasi Balai Taman Nasional Kelimutu"


Assalamu’alaikum wr.  Wb
Salam Satu Nyali Sahabat Alam.
Kali ini LA akan bercerita mengenai ikut sertanya KPA Laskar Ambruk dalam kegiatan Kemah Konservasi yang diadakan oleh Balai Taman Nasional Kelimutu Ende.
KPA Laskar hanya mengajak 5 orang anggotanya saja karena permintaan panitia kegiatan. Di antaranya adalah Abang Vicky, Abang Ichan, Alan, Guntur dan Ikbal.



Sabtu, 27 April 2013 KPA LA bersama rombongan berkumpul di Kantor Balai Taman Nasional Kelimutu (TNK) di Jalan Eltari Ende. Rombongan tersebut berasal dari :
- Kader Konservasi Angkatan I
- Kader Konservasi Angkatan II
- Saka Wana Bhakti
- Flobamora Community
- KPA Laskar Ambruk
- Gerdapala (Gerakan Pemuda Pecinta Alam)
- KPA Incita (Insan-Insan Pecinta Alam)
- Kafe (Komunitas Fotografer)
- Ojek Wisata
- Travel Wisata







14.15 Wita rombongan memulai perjalanan ke kawasan perkemahan dan tiba pada pukul 16.00 di Desa Waturaka. 2 jam perjalanan cukup melelahkan, tapi itu merupakan awal dari sebuah kegiatan yang menyenangkan.
Perjalanan dilanjutkan dengan  berjalan kaki sejauh 1 km ke tempat perkemahan yang masih berada di Desa Waturaka Kecamatan Kelimutu yang masih kawasan Taman Nasional Kelimutu.
Rombongan disambut dengan hamparan rumput yang hijau dikelilingi bukit yang masih asri. Kicauan burung dan udara yang sejuk di kala itu mampu menghilangkan rasa lelah selama perjalanan.
Setibanya di bumi perkemahan, sambil beristirahat peserta langsung dibagikan kostum oleh panitia.

Kegiatan awal di bumi perkemahan adalah upacara pembukaan oleh Kepala Desa Waturaka yang dilanjutkan dengan pembagian anggota kelompok kemah. Setiap kelompok beranggotakan 5 orang peserta.
Masing-masing kelompok diarahkan untuk menempati tenda yang sudah disediakan panitia.















Menjelang malam, peserta kembali bersantai sambil menikmati minuman dan snack yang disediakan panitia. Canda tawa mulai menghangatkan suasana perkenalan singkat masing-masing peserta. Keakraban tercipta di sela-sela waktu santai tersebut.






Malamnya, peserta kembali dikumpulkan dalam sebuah acara wajib yaitu api unggun. Peserta kembali bercerita tentang latar belakangnya masing-masing dan sebelum acara berakhir setiap komunitas diwajibkan untuk mengisi acara. KPA Laskar Ambruk membawakan sebuah lagu yang berhubungan dengan alam yaitu Naik-Naik ke Puncak Gunung.

Malam yang semakin larut dan cuaca yang semakin dingin mengisyaratkan peserta untuk kembali ke tendanya masing-masing agar beristirahat dan mengambalikan stamina.



















Untuk kegiatan pagi, setelah sarapan peserta dikumpulkan untuk mendengarkan penjelasan singkat dari panitia mengenai wilayah Taman Nasional Kelimutu dan beberapa materi tambahan lainnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penghijauan dan bakti sosial di sekitar perkemahan.
Tidak berhenti di situ saja, peserta akhirnya diajak berwisata ke air terjun Murru Kaba yang berjarak 500 meter dari tempat kemah.
Sungguh luar biasa, kembali peserta dimanjakan dengan keindahan alam di air terjun Murru Kaba. Peserta berfoto bersama untuk mengabadikan momen yang indah ini.



















Karena waktunya terbatas, peserta kembali ke tempat kemah untuk beristirahat dan berkemas-kemas untuk pulang.

Acara diakhiri dengan upacara penutupan oleh Camat Kelimutu.
Pukul 17.30 peserta akhirnya membubarkan diri dan bersiap-siap untuk meninggalkan perkemahan.
Sungguh kegiatan yang memberikan pengalaman baru bagi anak-anak Laskar Ambruk. J








Terima kasih untuk Balai Taman Nasional Kelimutu  dan semua teman-teman yang sudah menjadi saudara di bumi perkemahan.
Untuk selanjutnya kita masih membutuhkan kerja sama dengan Balai Taman Nasional Kelimutu dan teman-teman lainnya. 

Wassalamu’alaikum wr. wb.
Salam Satu Nyali.